Public Speaking Class untuk Marketing & PR: Membangun Citra Brand Lewat Komunikasi

Marketing dan Public Relations (PR) adalah wajah dari sebuah brand. Apa pun yang mereka sampaikan — baik dalam briefing internal, presentasi, atau berhadapan dengan media — akan langsung memengaruhi persepsi publik.
Oleh karena itu, kemampuan berkomunikasi bukan sekadar skill tambahan, tetapi elemen inti yang menentukan bagaimana sebuah brand dilihat oleh pasar.

Melalui public speaking class, para profesional marketing dan PR dapat membangun gaya komunikasi yang lebih strategis, persuasif, dan konsisten dengan identitas perusahaan.

Mengapa Marketing & PR Sangat Membutuhkan Public Speaking Training?

Marketing bekerja dengan ide, cerita, dan pembentukan persepsi. PR bekerja dengan reputasi, kepercayaan, dan hubungan publik.
Keduanya membutuhkan kemampuan untuk berbicara di depan umum secara profesional dan penuh keyakinan.

Menurut Forbes Communication Council, 76% profesional PR menyatakan bahwa komunikasi lisan yang kuat adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan kampanye komunikasi.

Dengan mengikuti public speaking training, mereka dapat:

  • Mengartikulasikan pesan brand dengan jelas dan konsisten.

  • Menghadapi media atau klien dengan percaya diri.

  • Menyampaikan presentasi kampanye yang lebih meyakinkan.

  • Mengelola situasi krisis dengan komunikasi yang terkontrol.

Etika komunikasi juga menjadi aspek penting — terutama saat mewakili brand di ruang publik.
👉 Pelajari lebih jauh di: Pentingnya Etika Public Speaking untuk Pembicara Profesional

3 Komponen Utama Public Speaking Class untuk Marketing & PR

1. Storytelling untuk Penguatan Brand Identity

Marketing bukan hanya soal data — tetapi juga narasi.
Dalam kelas public speaking, peserta belajar bagaimana membangun cerita yang memuat nilai, visi, dan karakter brand secara kuat dan autentik.

2. Teknik Persuasi untuk Presentasi yang Meyakinkan

Baik pitching proposal kampanye atau menjelaskan strategi ke klien, persuasi adalah keterampilan inti.
Public speaking courses mengajarkan teknik intonasi, bahasa tubuh, dan struktur pesan untuk meningkatkan pengaruh.

3. Pengelolaan Komunikasi Saat Krisis

PR sering menjadi garis depan saat reputasi perusahaan dipertaruhkan.
Melalui workshop public speaking, peserta belajar menjaga ketenangan dan menyampaikan pernyataan yang profesional dan etis.

Dampak Public Speaking yang Baik pada Citra Brand

Sebuah brand dibangun oleh pesan—dan dihancurkan oleh kesalahan komunikasi.
Profesional Marketing & PR yang memiliki public speaking yang baik mampu membentuk persepsi positif, meningkatkan kepercayaan klien, dan memperkuat hubungan dengan media.

Komunikasi yang jelas dan etis membantu perusahaan menonjol, terutama di industri yang kompetitif.

Komunikasi Adalah Kunci Reputasi dan Identitas Brand

Jika Marketing & PR ingin berhasil, mereka harus menjadi komunikator yang kuat.
Lewat Public Speaking Class untuk Marketing & PR di Naratika, Anda akan belajar teknik berbicara profesional, storytelling brand, hingga komunikasi saat krisis.

Program Naratika dirancang untuk meningkatkan kepercayaan diri sekaligus memperkuat kemampuan strategis dalam membangun citra brand.