3 Cara Menyampaikan JOKES dengan MENARIK

Bagi sebagian orang, melakukan presentasi adalah satu hal yang cukup menyulitkan. Tantangannya sebagai presenter, kita perlu menyampaikan pesan kepada audience dan mampu dipahami dengan baik.

Apalagi saat sesi presentasi berlangsung, selalu saja ada hal-hal yang membuat konsentrasi audience terganggu. Seperti energi yang lemas karena belum sarapan, ngantuk, ada kerjaan lain atau boleh jadi karena si presenter yang membosankan.

Dalam kondisi tersebut, akan tidak efektif jika Anda terus berbicara sementara audience sama sekali tidak memperhatikan. Ingat, fokus Anda adalah audience. Buatlah mereka kembali konsentrasi agar mudah menyerap informasi yang Anda sampaikan. Salah satu caranya dengan memberikan JOKES atau cerita-cerita lucu.

Adanya cerita lucu biasanya selalu menjadi angin segar yang membuat audience kembali melek. Terbukti, acara-acara seperti stand up comedy memiliki banyak peminat. Orang itu memang butuh hal-hal ringan yang membuat mereka bahagia. Maka, berikan itu disela-sela presentasi Anda.

Ada tiga cara yang bisa Anda lakukan agar cerita lucu yang Anda sampaikan semakin lucu alias tidak garing.

1. Biarkan Mengalir

Satu kendala yang seringkali dialami kawan-kawan yang akan memberikan cerita lucu adalah kekhawatiran kalo ceritanya nanti tidak lucu, jadinya garing. Bener kan? Tenang aja guys, biarkan aja ceritanya mengalir. Selesaikan ceritanya sampai selesai. Jangan sampai ditengah-tengah Anda terdiam atau bingung hanya karena melihat respon audience yang tidak sesuai ekspektasi. Jika itu terjadi, alur cerita Anda jadi terhenti.

Satu hal lagi yang bisa Anda lakukan. Saat Anda akan menyampaikan cerita lucu, Anda tidak perlu mengatakan kepada audience kalo Anda akan menceritakan kisah lucu. Mengapa? Karena jika cerita Anda garing, jadinya akan ga jelas alias krik,krik. Jadi bikin surprise aja. Kalo lucu, alhamdulillah. Anda berhasil dong. Namun jika memang audience ga ketawa, hasilnya biasa aja. Toh mereka ga tau kan kalo sebetulnya itu cerita lucu. Tinggal mental Anda yang perlu disiapkan untuk menerima keadaan nyata bahwa Anda geje. Wkwkw.

2. Ekspresikan Dengan Gila

Yang membuat komedian berhasil bikin ngakak penonton salah satunya ekspresinya yang gokil abis. Perhatikan gayanya Sule, Tukul, Raditya Dika dan lainnya. Sebetulnya konten mereka biasa aja, hanya karena ekpresinya gila abis, jadinya bikin ngakak.

Ada yang ekspresinya datar tapi ceritanya lucu. Ada yang main abis-abisan di ekspresi. Nah kalo Raditya Dika itu keren di konten. Bahasannya selalu anak muda bangetlah, apalagi yang tentang cinta. Udah deh kalo kayak gitu, anak-anak muda seneng banget.

Well, untuk bisa bawain cerita lucu memang butuh latihan terus menerus. Ga bisa sekali langsung jago. Jadi langkah pertama adalah kuatkan mental Anda dan nikmatin aja dibilang garing sama banyak orang. Hihihi.

3. Optimalkan Dialog

Cerita biasanya terdiri dari peran yang berbeda. Peran tersebut tentu memiliki karakter yang berbeda pula. Optimalkan hal tersebut dengan dialog. Misal cerita lucunya tentang cowok dan cewek. Ketika Anda menyampaikan si cowok, jadilah cowok. Ketika Anda menyampaikan si cewek, jadilah cewek. Intinya buat dengan jelas perbedaannya. Bisa dengan membedakan suara atau dengan berpindah posisi. Kebayang kan? Lihat deh gimana Raditya Dika kalo cerita. Permainan dialognya jelas. Bahkan pas jadi banci pun ia beneran kayak banci.

Intinya, menyampaikan cerita lucu menjadi tantangan tersendiri. Apalagi bagi Anda yang jarang menyampaikan cerita lucu. Sering-sering aja latihan atau bisa juga pantengin terus stand up comedy biar Anda makin paham.

Oia, saya pun masih terus latihan biar makin kocak. Dampak nyatanya saya makin bahagia kalo cerita. Haha. Garing atau nggak mah urusan nanti, yang penting punya mental berani tampil. Anda sudah punya mental berani tampil?

Selamat Mencoba.

Fauzi Noerwenda

Trainer Public Speaking