3 Seni Menyampaikan Pesan Agar Mudah Dipahami

Komunikasi merupakan sebuah hal yang tidak akan pernah lepas dalam kehidupan kita. Sejak kita kecil pun secara naluri kita selalu berkomunikasi. Saat kita masih bayi, maka komunikasi yang paling sering kita gunakan adalah Bahasa tubuh. Maka dimana pun kita berada, dituntut untuk terus berkomunikasi. Sayangnya, banyak orang yang kurang peduli dengan komunikasi. Alhasil mereka yang seperti itu cenderung memiliki hambatan dalam komunikasi. Pada prakteknya pun mereka hanya berbicara sekedarnya.

Padahal perlu kita ketahui bahwa komunikasi merupakan sebuah seni dalam menyampaikan pesan. Seni itu indah bukan? Seni lahir dari orang-orang berbakat. Namun tidak itu saja. Apabila seseorang mampu belajar dan berlatih, maka ia pun mampu menjadi seorang seniman hebat.

Dalam berkomunikasi, ada seni khusus yang harus kita ketahui agar pesan yang kita sampaikan bisa diterima orang lain. Kalo sekedar ngomong doang sih anak kecil juga bisa. Namun lebih dari itu, kita harus bisa menyampaikan dengan cara yang tepat. Pernahkah Anda mengalami hal yang buruk tatkala menyampaikan pesan? Misal orang yang berbicara dengan Anda merasa sakit hati? Atau lebih buruk menampar Anda? Silahkan introspeksi. Bisa jadi ada kesalahan saat Anda menyampaikan pesan tersebut. Lalu bagaimana cara menyampaikannya dengan tepat. Saya akan sharingkan tips untuk menyampaikan pesan dengan tepat.

1. PAHAMI Rekan Bicara Anda

Saat kita menyampaikan pesan, lihat kondisi rekan bicara kita. Ekpresi mereka akan menggambarkan kondisi dirinya saat itu. Dengan mengetahui kondisi tersebut, kita harus bisa menempatkan agar pesan yang kita sampaikan tidak bermaksud menyinggung rekan bicara kita. PAHAMI kondisi rekan kita. Bisa jadi saat kita berbicara, rekan bicara kita sedang mengalami masalah. Maka, PAHAMI mereka terlebih dahulu.

2. Awali dengan HATI yang TULUS

Satu permasalahan yang jarang orang ketahui dalam komunikasi adalah niat awal kita bicara. Jangan anggap remeh soal NIAT guys. Kalo niat awal kita sudah buruk, maka pesan yang kita sampaikan akan buruk pula. Maka saat kita akan menyampaikan pesan, selalu luruskan niat untuk tulus menyampaikan sesuatu hanya untuk berbuat kebaikan. Kita taulah bahwa HATI akan sampai ke HATI pula.

3. It’s about How!

Komunikasi bukan sekedar menyampaikan pesan semata. Saat menyampaikan pesan hanya fokus pada konten, bisa saja banyak orang yang tidak menerima. Audience atau receiver yang meneriman pesan kita tidak sekedar fokus pada apa yang kita sampaikan, tapi juga bagaimana cara menyampaikan pesan tersebut. Maka penting bagi sang penyampai pesan untuk mendelivery materi atau pesan dengan menyenangkan.  

Itu dia 3 tips yang bisa kawan-kawan gunakan dalam menyampaikan pesan. Cuman 3 aja nih? Iya tiga dulu aja guys. Yang penting praktekin dulu. Daripada banyak teori tapi gak pernah dipake ya sama aja boong. Mulai saat ini silahkan kawan-kawan anggap komunikasi adalah seni. Sehingga saat berkomunikasi kita akan melakukan dengan penuh keindahan. Keindahan dalam komunikasi itulah yang membuat pesan yang kita sampaikan menjadi sebuah seni. Selamat bermain seni.