Pernah gak sih kamu berada di sebuah acara – mendengarkan pembicaranya menyampaikan materinya - dalam hanya 15 menit tetapi rasanya seperti berjam-jam?
Pernah gak sih kamu menjadi panitia seminar dan susah cari audiens? Dan jangankan mencari audiens, kamu sendiri mau gak sering-sering datang ke seminar?
Dan pernah nggak sih, pada saat kamu sedang kuliah atau saat di pekerjaan, ada tugas presentasi bergantian? Lalu pada saat giliran kamu menjadi audiens (bukan pembicara) kamu merasa malas sekali datang ke kelas atau ke ruang meeting untuk menyaksikannya?
Karena kami menyaksikan banyak sekali public speaker yang memerlukan pembenahan, maka dengan sangat percaya diri saya bisa memastikan mayoritas (jika tidak semua) orang pernah merasakan hal yang sama. Malas datang ke sebuah event sebagai audiens, terutama event yang bersifat lecture (yang di dalamnya ada pembagian peran yang kuat antara pembicara dan audiens).
Hal ini terjadi dengan alasan yang terdengar sangat sederhana, yaitu:
AUDIENS TIDAK SUKA DENGAN PRESENTASI SI PEMBICARA.
Dan ternyata hampir semuanya disebabkan hal yang tidak kalah sederhananya yaitu:
PEMBICARA GAGAL MEMBERIKAN HAL-HAL YANG SEBENARNYA DIINGINKAN oleh AUDIENS.
Lalu, apa sih yang diinginkan audiens? Banyak orang jika ditempatkan dalam posisi sebagai pembicara akan menjawab: audiens tentu saja ingin mendapatkan ilmu baru. Sayangnya hanya ini yang mereka pahami. Sehingga pada saat mereka presentasi, mereka hanya berbicara terus menerus, memberikan data, dan ilmu pengetahuan mereka tanpa sadar bahwa audiens sudah merasa bosan dengan presentasi yang ia bawakan.
Pendapat mereka kurang lengkap.
Nah, jika kamu sebagai pembicara maka jangan sampai hal ini terjadi padamu. Karena itu, jawablah pertanyaan sederhana berikut ini
- Jika kamu adalah audiens yang akan menyaksikan sebuah presentasi selama katakanlah 15 menit (atau 20 menit atau mungkin 2 jam) di sebuah tempat, apa alasan yang membuat kamu harus datang?
- Dan kenapa kamu bisa bertahan selama itu untuk mendengarkan pemateri tersebut?
- Dan apa yang membuatmu menikmati waktu sepanjang itu?
Jika kamu sudah mampu menjawab pertanyaan sederhana di atas, kamu akan dengan mudah mengerti apa yang seharusnya seorang pemateri lakukan agar presentasi yang disodorkan menarik untuk terus diperhatikan sedari awal hingga akhir.
Disini saya akan bantu menjawab pertanyaan di atas tentang bagaimana agar presentasi yang diberikan menarik perhatian. Ternyata keinginan audiens sederhana. Ada 5 hal yang paling banyak berpengaruh. Apa saja 5 hal itu? Akan kita bahas di artikel berikutnya ya :)
Ditulis oleh: Taruna Perdana
Direktur Utama Ganesha Sentra Perubahan
Trainer Ganesha Public Speaking