Sebagai pembicara, penting bagi kamu untuk memperhatikan hal yang akan membuat audiens selalu antusias memperhatikan presentasimu dari awal hingga akhir. Nah, poin pertama yang perlu diperhatikan dari tips 5 Hal yang Membuat Presentasimu Disukai Audiens adalah:
MENDAPATKAN ILMU BARU
Alasan mengenai keinginan audiens untuk mendapat ilmu baru ini memang sepertinya klise, tetapi maksud yang terkandung di dalamnya ternyata hal yang JAUH berbeda. Iya sih seandai kamu hadir di sebuah acara atau seminar tentu menginginkan ilmu baru. Tetapi berapa banyak diantara kalian semua - yang jika datang ke acara-acara umum bahkan yang bersifat formal tersebut– tetap bertahan fokus sampai akhir tanpa mempedulikan seperti apa pun kualitas pembicaranya?
Kalau memang punya keinginan kuat untuk belajar dan mendapatkan ilmu baru, seharusnya kualitas pembicara tidak menentukan semangatmu untuk terus menyimak. Betul kan? Sayangnya kenyataan yang kita dapati di lapangan memberikan data bahwa hanya sedikit saja orang-orang yang beriman kuat yang bisa bertahan fokus pada presentasi yang disajikan, misalnya saja tidak tertidur, atau tidak sibuk dengan pekerjaan lain (ngulik handphone contohnya).
Sadarilah bahwa sebenarnya audiens ingin mendapatkan pencerahan. Istilahnya enlightened. Mereka ingin memperoleh sebuah sudut pandang baru. Atau mereka ingin mengalami perubahan tertentu. Dengan memenuhi rasa ingin tahu audiens, maka presentasimu sudah dapat dipastikan dapat lebih menarik perhatian mereka.
Tentu saja kamu pun harus memastikan juga bahwa data yang kamu punya memungkinkan hal ini terjadi (enlightenedpada audiens). Atau minimal pastikan pula cara penyampaianmu memungkinkan ada banyak sisi lain yang bisa dibahas atau dibandingkan dan menjadi data serta cara pandang baru bagi audiens.
Tapi tetap saja hal ini harus disandangkan dengan kemampuan public speaking yang baik. Karena penyampaian materi yang oke tanpa disertai kemampuan public speaking yang menawan menjadi kekurangan tersendiri di mata audiens. Bisa jadi hal yang ingin disampaikan malah tidak tersampaikan dengan semestinya karena kemampuan public speaking yang tidak mumpuni.
Istilahnya, buat apa memiliki Insight yang unik dan menarik, tetapi cara presentasinya membuat audiens tidur. Karena public speaking tidak hanya berbicara tentang teknik penyampaian materi tapi juga keseluruhan cara tampil yang akan membuat orang tertarik untuk memperhatikan secara seksama sedari awal hingga akhir. Public speaking berbicara tentang delivery materi, gesture alias body language dan termasuk intonasi sehingga syarat diterimanya informasi oleh audiens dapat dimaksimalkan.
Sudah semakin tercerahkan tentang presentasimu? Simak tips berikutnya ya.
Ditulis oleh: Taruna Perdana
Direktur Utama Ganesha Sentra Perubahan
Trainer Ganesha Public Speaking