Terhubung dengan audiens adalah pintu agar setiap hal yang kita sampaikan di dengarkan.
Salah satu cara untuk membuka pintunya adalah jokes.
Sesekali, hadirkan jokes agar sesi presentasi terasa berbeda.
Lalu ada yang bertanya, saya ga bisa nge-jokes, sense of humor saya tumpul, bagaimana?
Santai.
Tidak usah dipaksakan.
Memang tidak semua mempunyai kelebihan dalam bercanda secara original.
Jika memang Anda benar-benar tidak menguasai hal tersebut, silakan optimalkan cara lain sesuai kelebihan diri.
Tapi, jika Anda mau belajar, ternyata ada hal-hal sederhana yang perlu kita pahami.
Mari kita bedakan dulu antara humor dan komedi.
Menurut Raditya Dika, humor itu bercanda yang tidak di niatkan, tanpa setting.
Orang dengan sense of humor yang baik memang mampu membuat orang tertawa.
Inilah kelebihan otentik dari seseorang.
Sementara komedi adalah bercanda yang diniatkan, diatur dengan teknik cerita serta alurnya.
Bagi Anda yang tidak punya sense of humor, Anda bisa menggunakan trik ala komedi dalam presentasi.
Kabar baiknya, bercanda itu scientific, begitu kata Ernest Prakasa.
Maka, perlu membuat script agar sesi presentasi terselip candaan yang direncanakan.
Tertarik mencoba?
Ditulis oleh:
Fauzi Noerwenda
Trainer @ganeshapublicspeaking
Author of @streetsmartmasterofceremony
Ikuti kelas online public speaking di Ganesha Public Speaking
Langsung daftar ke http://bit.ly/admingps
Dapatkan informasi jadwal pelatihan public speaking melalui website:
http://ganeshapublicspeaking.com/schedules/
Subscribe YouTube Ganesha Public Speaking untuk mendapatkan tips public speaking
https://www.youtube.com/user/GPSSBandung