Filler Words

Eeeee...
Ehmm...
Anu....
Teh...

Pernah mengucapkan kata tersebut saat berbicara?

Itu adalah filler words.
Kata yang terucap tanpa sadar, keluar karena belum terhubungnya antara pikiran yang lagi berpikir dan mulut yang tetiba bersuara.

Kalo filler jumlah sedikit, gak jadi masalah.
Tetapi kalo dalam durasi yang panjang dan terus berulang, berarti perlu diatasi.

Menurut Emma Ledden, ada 3 jenis filler.

1. Filler sounds
Contohnya: Eh, Ah, Um, Mm

2. Filler words
Contohnya: Iya kan, Anu, Ini teh, Jadi

3. Filler phrases
Contohnya: Menurut Saya, You Know

Biasanya filler keluar saat kita sedang memikirkan kata selanjutnya.
Kalo lagi lupa, akan sangat mudah filler terjadi.

Jadi, memang perlu persiapan matang sebelum presentasi, khususnya penguasan konten.

Lalu bagaimana cara mengatasinya?
LAKUKAN JEDA

Jeda atau berhentilah sejenak ketika sedang berpikir.
Cukup 2-3 detik.

Daripada keluar filler, mending diam sejenak.

Manfaatnya:
Bagi audiens, ada waktu mencerna materi sebelumnya
Bagi pembicara, ada waktu berpikir dan bernafas dengan sadar

Selalu ada cara jika kita ingin melakukan yang terbaik.

Selamat mencoba.

Sumber:
The Presentation Book karya Emma Ledden_

Ditulis oleh:⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Fauzi Noerwenda⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Trainer @ganeshapublicspeaking⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Author of @streetsmartmasterofceremony⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣